99 CGP Jakarta Utara Meriahkan Festival Panen Hasil Belajar
Sebanyak 99 Calon Guru Penggerak (CGP) dari Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Utara dan Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Utara mengikuti kegiatan Festival Panen Hasil Belajar Lokakarya tujuh Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 5 di SMA Gandhi School Ancol.
Sehingga diharapkan bisa menginspirasi guru-guru lain dan anak didik
Program PGP merupakan rangkaian kebijakan Merdeka Belajar yang diluncurkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendibudristek) RI dan dilaksanakan melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan bersama Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) di seluruh Indonesia.
142 CGP di Jaksel Diserahkanterimakan ke DisdikKepala Seksi Pendidikan Menengah Sudin Pendidikan Wilayah I Jakarta Utara, Ali Mukodas mengatakan, kegiatan yang digelar kemarin merupakan momentum para CGP menunjukan hasil karya kreatif mereka selama menjalani tahapan lokakarya orientasi mulai dari angkatan 1-6 yang telah dijalani selama enam bulan.
"Kalau dilihat dari hasil karya CGP ini sudah memberikan inspirasi lebih, mudah-mudahan bisa segera diimplementasikan dalam pembelajaran di sekolah," ujar Ali Mukodas, Rabu (21/12).
Dikatakan Ali, guru penggerak itu tidak hanya sekadar diam tapi harus bergerak keilmuannya. Lalu, bergerak wawasannya dan juga bergerak untuk menginspirasi orang lain.
"Untuk menjadi peserta program PGP, mereka harus melalui tahapan seleksi terlebih dahulu karena kegiatan ini sebagai ajang peningkatan kompetensi para guru. Sehingga diharapkan bisa menginspirasi guru-guru lain dan anak didik di sekolah," terangnya.
Untuk pelaksanaan kegiatan PGP Angkatan 5, Balan Besar Guru Penggerak (BBGP) Daerah Istimewa Yogyakarta mendapatkan tugas dalam pendampingan kelompok CGP Jakarta Utara.
"Guru penggerak diharapkan akan menggerakan teman-temannya untuk bisa meningkatkan kualitas pembelajaran," ujar Penanggung Jawab Kegiatan Lokakarya 7 Program PGP Angkatan 5 dari BBGP Daerah Istimewa Yogyakarta, Bais Jajuli Sidiq.
Bais Jajuli mengaku bangga dan kagum dengan kreativitas dan inovasi dari para CGP Jakarta Utara yang ditampilkan dalam 17 stan pameran hasil karya. Apalagi, mereka yang sudah menjalani pendampingan merupakan orang-oramg terpilih.
"Dengan waktu yang singkat mereka bisa menunjukan kreativitas yang muncul spontan dan hasilnya luar biasa. Kami harap guru-guru di Jakarta Utara tertantang untuk bisa ikut seleksi CGP Angkatan 9 dan 10," tandasnya.